Pramuka, kependekan dari Praja Muda Karana yang berarti "jiwa muda yang suka berkarya," merupakan lebih dari sekadar kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Ia merupakan gerakan kepanduan nasional Indonesia yang bertujuan membentuk karakter dan keterampilan peserta didik
Tujuan dan Manfaat Pramuka
Gerakan Pramuka bertujuan membentuk karakter peserta didik yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, dan berkepribadian. Melalui berbagai kegiatan, Pramuka mengajarkan kedisiplinan, keuletan, semangat pantang menyerah, kebersamaan, dan gotong royong. Pramuka juga mengembangkan keterampilan hidup, kepemimpinan, dan rasa cinta tanah air .
Status Pramuka di Kurikulum Sekolah
Meskipun sempat ada perdebatan mengenai status wajibnya, Pramuka tetap menjadi ekstrakurikuler yang wajib disediakan oleh sekolah, setidaknya satu kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah memiliki kewajiban untuk menyediakan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan Permendikbudristek 12/2024 .
Kesimpulan
Ekstrakurikuler Pramuka merupakan kegiatan penting yang memberikan manfaat besar bagi perkembangan peserta didik. Ia mengajarkan nilai-nilai karakter positif dan keterampilan praktis yang berguna untuk kehidupan di masa depan. Meskipun statusnya sebagai kegiatan wajib sempat diperdebatkan, sekolah tetap diwajibkan untuk menyediakannya.